1. Bagaimana pengaruh pertumbuhan penduduk terhadap perkembangan sosial di Indonesia?
Dinamika penduduk yang kompleks memunculkan berbagai permasalahan dalam bidang kependudukan. Beberapa masalah kependudukan yang diuraikan dalam sub bab ini antara lain pertumbuhan, persebaran, dan kualitas penduduk.
Jumlah penduduk setiap saat dapat bertambah atau berkurang, tetapi bisa juga tetap. Ada dua faktor yang menambah jumlah penduduk, yaitu :
a. Faktor alami (natural increase), antara lain kelahiran dan kematian
Pertumbuhan penduduk alami dapat dihitung jumlahnya berdasar selisih antaratingkat kelahiran dan tingkat kematian.
Rumus: Pn = Po + ( L – M )
Keterangan:
Pn = Jumlah penduduk pada tahun tertentu (setelah penambahan).
Po = Jumlah penduduk pada awal tahun hitungan (sebelum penambahan).
L = Lahir (kelahiran).
M = Mati (kematian).
b. Faktor sosial (social increase)
Yaitu pertambahan penduduk yang disebabkan selisih kelahiran dan kematian serta migrasi, dihitung dengan rumus berikut:
Rumus: Pn = Po + {(L – M)+(Mi – Mo)}
Laju pertumbuhan penduduk Indonesia dari tahun ke tahun semakin menurun, hal itu tidak terlepas dengan program keluarga berencana. Laju pertumbuhan penduduk Indonesia dari tahun ke tahun seperti berikut.
• Periode 1971-1980 sebesar 2,32 persen
• Periode 1981 – 1990 sebesar 1,97 persen,
• Periode 1991 – 2000 sebesar 1,6 persen.
penduduk Indonesia dapat dilihat dari susunan penduduknya. Susunan penduduk dapat didasarkan, antara lain atas:
• umur,
• jenis kelamin,
• mata pencaharian,
• penyebaran penduduk,
• pendidikan, dan
• agama.
Dinamika sosial itu telah mewujudkan aneka ragam masyarakat dan kebudayaan dunia, baik sebagai perwujudan adaptasi kelompok sosial terhadap lingkungan setempat maupun karena kecepatan perkembangannya.
2. Bagaimana hubungan antara masalah penduduk dengan perkembangan kebudayaan?
Kepadatan penduduk Indonesia di kawasan Asia Tenggara menempati urutan pertama. Sedangkan di dunia, menempati urutan ke-4 setelah Amerika Serikat. Dengan kondisi seperti itu. Indonesia banyak dilanda permasalahan, di antaranya adalah banyaknya rakyat miskin di Indonesia.
Perkembangan kebudayaan di Indonesia sangat dipengaruhi oleh kepadatan penduduk pada suatu Negara itu sendiri, dan beberapa hal yang mempengaruhi perkembangan budaya adalah sebagai berikut :
Teknologi yang semakin berkembang
Dalam proses perkembangan sosial budaya itu, biasanya hanya mereka yang mempunyai berbagai keunggulan sosial-politik, ekonomi dan teknologi yang akan keluar sebagai pemenang dalam persaingan bebas. Akibatnya mereka yang tidak siap akan tergusur dan semakin terpuruk hidupnya, dan memperlebar serta memperdalam kesenjangan sosial yang pada gilirannya dapat menimbulkan kecemburuan sosial yang memperbesar potensi konflik sosial.dalam masyarakat majemuk dengan multi kulturnya.
Keterbatasan lingkungan
Selain penerapan teknologi yang berkembang juga cenderung tidak mengenal batas lingkungan geografik, sosial dan kebudayaan maupun politik. Di mana ada sumber daya alam yang diperlukan untuk memperlancar kegiatan industri yang ditopang dengan peralatan modern, disanapun mesin-mesin modern didatangkan dan digunakan tanpa memperhatikan kearifan lingkungan (ecological wisdom) penduduk setempat.
Referensi:
buku PR, geografi SMA kelas 3
penerbit Erlangga, Geografi smp kelas ix
Tidak ada komentar:
Posting Komentar