Senin, 15 Desember 2014

Kecendrungan penggunaan handphone di indonesia

Handphone atau biasa disebut Telepon Genggam atau yang sering dikenal dengan nama Ponsel merupakan perangkat telekomunikasi elektronik yang mempunyai kemampuan dasar yang sama dengan telepon konvensional saluran tetap, namun dapat dibawa ke mana-mana (portabel, mobile) dan tidak perlu disambungkan dengan jaringan telepon menggunakan kabel (nirkabel; wireless): (Wikipedia.org)

Namun di era modern saat ini handphone ternyata memberikan dampak yang sangat besar bagi masyarakat di indonesia. hampir sebagian besar masyarakat di indonesia memiliki jenis gadget seperti handphone. Pengguna ponsel di negara ini memang belum segila Brasil soal gonta-ganti handphone, tapi jumlahnya tetap tidak main-main. CIA mencatat ada 236.800.000 pelanggan seluler di Tanah Air.

Dari jumlah itu, belum terdata berapa orang yang memiliki ponsel lebih dari satu. Namun tidak bisa dipungkiri, pasar terbesar ponsel di Indonesia adalah feature phone, alias ponsel jadul yang hanya menawarkan fungsi komunikasi dasar seperti menelepon dan SMS.

Riset dari lembaga AC Nielsen mencatat 95 pengguna ponsel di Indonesia memanfaatkan alat itu untuk menjelajahi Internet. Bahkan tidak sedikit penduduk yang memiliki ponsel, tapi tidak memiliki komputer atau laptop.


Seiring perkembangan zaman dan teknologi di indonesia akan sangat mempengaruhi perkembangan jumlah statistik penggunaan handphone, bahkan sekarang anak dibawah umur tidak lagi bermain permainan yang seharusnya dilakukan diusianya karena sudah mengenal handphone dengan teknologi yang canggih. Disamping handphone yang kini berkembang menjadi smartpone selain berfungsi dari untuk mempermudah pekerjaan manusia ternyata juga memiliki dampak buruk seperti salah satu contohnya menjadi "kecanduan" dan terlalu merasa nyaman dengan dunia maya dan bisa menjadikan seseorang menjadi anti sosial di kehidupan nyata.

Mengamankan data dalam jaringan telekomunikasi


Untuk menjaga keamanan data-data, pada saat data tersebut dikirim dan pada saat data tersebut telah disimpan di jaringan komputer, maka dikembangkan beberapa teknik pengamanan data. Berikut ini beberapa teknik pengamanan data yang ada pada saat ini.
1. Enkripsi
Enkripsi adalah sebuah proses yang melakukan perubahan sebuah kode dari yang bisa dimengerti menjadi sebuah kode yang tidak bisa dimengerti (tidak terbaca). Enkripsi juga dapat diartikan sebagai kode atau chipper.
2. Firewall
Firewall adalah sebuah sistem atau perangkat yang mengizinkan lalu lintas jaringan yang dianggap aman untuk melaluinya dan mencegah lalu lintas jaringan yang tidak aman. Umumnya, sebuah firewall diimplementasi- kan dalam sebuah mesin terdedikasi, yang berjalan pada pintu gerbang (gateway) antara jaringan lokal dan jaringan lainnya. Firewall umumnya juga digunakan untuk mengontrol akses terhadap siapa saja yang memiliki akses terhadap jaringan pribadi dari pihak luar. Saat ini, istilah firewall menjadi istilah generik yang merujuk pada sistem yang mengatur komunikasi antardua jaringan yang berbeda. Mengingat saat ini banyak perusahaan yang memiliki akses ke internet dan juga tentu saja jaringan korporat di dalamnya, maka perlindungan terhadap aset digital perusahaan tersebut dari serangan para hacker, pelaku spionase, ataupun pencuri data lainnya, menjadi esensial.

Jika Anda telah menggunakan Internet secara teratur atau bekerja di sebuah perusahaan besar dan surfing internet saat Anda berada di tempat kerja, Anda harus memiliki pasti datang di firewall panjang. Anda mungkin juga telah mendengar orang mengatakan “firewall melindungi komputer mereka dari serangan web dan hacker” atau “situs web tertentu telah diblokir oleh firewall di tempat kerja mereka“.Jika Anda pernah bertanya-tanya untuk mengetahui apa sebenarnya firewall ini dan bagaimana cara kerjanya, di sini kita pergi. Dalam posting ini saya akan mencoba menjelaskan “Bagaimana firewall bekerja” dalam istilah awam.
·                  Cara Kerja Firewall
Firewall pada dasarnya merupakan penghalang antara komputer Anda (atau jaringan) dan Internet (luar dunia). Firewall bisa hanya dibandingkan dengan seorang penjaga keamanan yang berdiri di pintu masuk rumah Anda dan menyaring pengunjung yang datang ke tempat AndaDia mungkin mengizinkan beberapa pengunjung untuk masuk sementara menyangkal orang lain yang ia tersangka penyusup yang. Demikian pula firewall adalah sebuah program perangkat lunak atau perangkat keras yang menyaring informasi (paket) yang datang melalui internet ke computer pribadi anda atau jaringan computer.
Firewall dapat memutuskan untuk mengizinkan atau memblokir lalu lintas jaringan antara perangkat berdasarkan aturan yang pra-dikonfigurasi atau ditentukan oleh administrator firewall. Kebanyakan personal firewall seperti firewall Windows beroperasi pada seperangkat aturan pra-konfigurasi yang paling cocok dalam keadaan normal sehingga pengguna tidak perlu khawatir banyak tentang konfigurasi firewall.
firewall pribadi adalah mudah untuk menginstal dan menggunakan dan karenanya disukai oleh pengguna-akhir untuk digunakan pada komputer pribadi mereka. Namun jaringan besar dan perusahaan-perusahaan lebih memilih orang-orang firewall yang memiliki banyak pilihan untuk mengkonfigurasi sehingga untuk memenuhi kebutuhan khusus mereka. Sebagai contoh, perusahaan mungkin membuat aturan firewall yang berbeda untuk server FTP, Telnet server dan server Web. Selain itu perusahaan bahkan dapat mengontrol bagaimana karyawan dapat terhubung ke Internet dengan memblokir akses ke situs web tertentu atau membatasi transfer file ke jaringan lain. Jadi selain keamanan, firewall dapat memberikan perusahaan kontrol luar biasa atas bagaimana orang menggunakan jaringan.
Firewall menggunakan satu atau lebih metode berikut untuk mengatur lalu lintas masuk dan keluar dalam sebuah jaringan:
1. 1.Packet Filtering: Pada metode ini paket (potongan kecil data) dianalisa dan dibandingkan denganfilter. filter paket memiliki seperangkat aturan yang datang dengan tindakan menerima dan menolak yang pra-dikonfigurasi atau dapat dikonfigurasi secara manual oleh administrator firewall.. Jika paket berhasil membuatnya melalui filter ini maka itu diperbolehkan untuk mencapai tujuan, kalau tidak akan dibuang.
2. 2. Stateful Inspeksi: Ini adalah metode baru yang tidak menganalisa isi dari paket. Sebaliknya ia membandingkan aspek kunci tertentu setiap paket database sumber terpercaya.. Kedua paket yang masuk dan keluar dibandingkan terhadap database ini dan jika perbandingan menghasilkan pertandingan yang wajar, maka paket yang diizinkan untuk melakukan perjalanan lebih lanjut. Jika tidak, mereka akan dibuang.
·                  Konfigurasi Firewall
Firewall dapat dikonfigurasi dengan menambahkan satu atau lebih filter berdasarkan beberapa kondisi seperti tersebut di bawah ini:
1. 1. Alamat IP: Dalam kasus apapun jika sebuah alamat IP di luar jaringan dikatakan kurang baik, maka dimungkinkan untuk mengatur filter untuk memblokir semua lalu lintas ke dan dari alamat IP. Misalnya, jika alamat IP cetain ditemukan akan membuat terlalu banyak koneksi ke server, administrator dapat memutuskan untuk memblokir lalu lintas dari IP ini menggunakan firewall.
2. 2. Nama Domain: Karena sulit untuk mengingat alamat IP, itu adalah cara yang lebih mudah dan lebih cerdas untuk mengkonfigurasi firewall dengan menambahkan filter berdasarkan nama domain. Dengan mendirikan domain filter, perusahaan dapat memutuskan untuk memblokir semua akses ke nama domain tertentu, atau mungkin menyediakan akses hanya untuk daftar nama domain yang dipilih.
3. 3. Port / Protokol: Setiap layanan yang berjalan pada server dibuat tersedia ke Internet menggunakan nomor port, satu untuk setiap layananDengan kata sederhana, port bisa dibandingkan dengan pintu virtual dari server melalui layanan yang tersedia. Sebagai contoh, jika server adalah menjalankan Web (HTTP) layanan maka akan biasanya tersedia pada port 80. Untuk memanfaatkan layanan ini, klien ingin terhubung ke server melalui port 80. Demikian pula berbagai layanan seperti Telnet (Port 23), FTP (port 21) dan SMTP (port 25) Layanan dapat berjalan pada server. Jika layanan ini ditujukan untuk publik, mereka biasanya tetap terbuka. Jika tidak, mereka yang diblok menggunakan firewall sehingga mencegah penyusup menggunakan port terbuka untuk membuat sambungan tidak sah.
4. 4. Firewall dapat dikonfigurasi untuk menyaring satu atau lebih kata atau frase spesifik sehingga, baik dan keluar paket yang datang dipindai untuk kata-kata dalam saringan. Misalnya, Anda mungkin mengatur aturan firewall untuk menyaring setiap paket yang berisi istilah ofensif atau frase yang mungkin Anda memutuskan untuk memblokir dari memasuki atau meninggalkan jaringan Anda.
3. Kriptografi
Kriptografi (cryptography) berasal dari bahasa Yunani, terdiri dari dua suku kata yaitu kripto dan graphia. Kripto artinya menyembunyikan, sedangkan graphia artinya tulisan. Kriptografi adalah ilmu yang mempelajari teknik-teknik matematika yang berhubungan dengan aspek keamanan informasi, seperti kerahasiaan data, keabsahan data, integritas data, serta autentikasi data .Tetapi tidak semua aspek keamanan informasi dapat diselesaikan dengan kriptografi.
Kriptografi dapat pula diartikan sebagai ilmu atau seni untuk menjaga keamanan pesan. Ketika suatu pesan dikirim dari suatu tempat ke tempat lain, isi pesan tersebut mungkin dapat disadap oleh pihak lain yang tidak berhak untuk mengetahui isi pesan tersebut. Untuk menjaga pesan, maka pesan tersebut dapat diubah menjadi suatu kode yang tidak dapat dimengerti oleh pihak lain.
Enkripsi adalah sebuah proses penyandian yang melakukan perubahan sebuah kode (pesan) dari yang bisa dimengerti (plainteks) menjadi sebuah kode yang tidak bisa dimengerti (cipherteks). Sedangkan proses kebalikannya untuk mengubah cipherteks menjadi plainteks disebut dekripsi. Proses enkripsi dan dekripsi memerlukan suatu mekanisme dan kunci tertentu.
Kriptoanalisis (cryptanalysis) adalah kebalikan dari kriptografi, yaitu suatu ilmu untuk memecahkan mekanisme kriptografi dengan cara mendapatkan kunci dari cipherteks yang digunakanuntukmendapatkanplainteks.
Kriptologi (cryptology) adalah ilmu yang mencakup kriptografi dan kriptoanalisis.
TujuanKriptografi
Ada empat tujuan mendasar dari kriptografi yang juga merupakan aspek keamanan informasi, yaitu:
1.Kerahasiaan, adalah aspek yang berhubungan dengan penjagaan isi informasi dari siapapun kecuali yang memiliki otoritas atau kunci rahasia untuk membuka informasi yang telah dienkripsi.
2.Integritas data, adalah aspek yang berhubungan dengan penjagaan dari perubahan data secara tidak sah. Untuk menjaga integritas data, sistem harus memiliki kemampuan untuk mendeteksi manipulasi data oleh pihak-pihak yang tidak berhak, antara lain penyisipan, penghapusan, dan pensubsitusian data lain kedalam data yang sebenarnya.
3.Autentikasi, adalah aspek yang berhubungan dengan identifikasi atau pengenalan, baik secara kesatuan sistem maupun informasi itu sendiri. Dua pihak yang saling berkomunikasi harus saling memperkenalkan diri. Informasi yang dikirimkan harus diautentikasi keaslian, isi datanya, waktu pengiriman, dan lain-lain.
4.Non-repudiation (menolak penyangkalan), adalah usaha untuk mencegah terjadinya penyangkalan terhadap pengiriman suatu informasi oleh yang mengirimkan, atau harus dapat membuktikan bahwa suatu pesan berasal dari seseorang, apabila ia menyangkal mengirim informasitersebut.

Kriptologi
Secara luas, persandian juga dikenal dengan sebutan kriptologi. Istilah kriptologi berasal dari bahasa latin yang terdiri dari “kriptos” yang berarti tersembunyi (rahasia) dan “logos” yang berarti ilmu. Jadi kriptologi adalah ilmu atau seni yang mempelajari semua aspek tulisan rahasia.
Kriptologi dibagi menjadi 2 (dua), yaitu kriptografi dan kriptoanalisis. Kriptografi adalah cara (sistem, metode) yang mengolah tata tulisan dalam berita sehingga menjadi tata tulisan yang berlainan dan tidak bermakna (incoherent). Sedangkan kriptoanalisis adalah usaha mendapatkan teks terang dari suatu teks sandi yang tidak diketahui sistem serta kunci-kunci-nya.
Kriptologimempunyai2(dua)pengertian,yaitu:
(1)Kriptologi sebagai ilmu, yang mempelajari semua aspek dalam tulisan rahasia. Ilmu persandian ini dibedakan menjadi 2 (dua) kelompok dasar:
Sistem steganografi, meliputi sistem-sistem yang secara katawiyah menyembunyikan berita, seperti di dalam gumpalan lilin, dengan tanda-tanda tertentu, di dalam teks berita lain, “dihilangkan” dengan tinta rahasia, dan lain sebagainya. Steganografi terbagi menjadi 3 (tiga) jenis:
1.Linguistis: Semagram, Open Code
2.Teknologis: Secret (invisible) inks, Micro-photography
3.Concealments
Sistem kriptografik, meliputi sistem-sistem yang mengolah tata tulisan dalam berita sehingga menjadi tata tulisan yang berlainan dan tidak bermakna (incoherent). Sistem ini dibedakan menjadi 2 (dua):
1.Cipher: Transposisi dan Substitusi
2.Code: Placode (Plain Code) dan Encicode (Enciphered Code)

(2)Kriptologi sebagai kegiatan,
Kriptologi merupakan suatu ilmu yang mempelajari mengenai pengaman pengamanan informasi (information security) meliputi semua metode, termasuk enkripsi.

4. Secure Socket Layer (SSL)
Secure Soccer Layer adalah suatu bentuk penyandian data sehingga informasi rahasia seperti nomor kartu kredit atau kontrol autentikasinya tidak dapat dibaca atau diakses oleh pihak lain selain pemiliknya dan server (pemilik servis). SSL atau Secure Sockets Layer adalah sebuah protokol keamanan data yang digunakan untuk menjaga pengiriman data web server dan pengguna situs web tersebut.
Jenis SSL yang paling aman dapat dilihat dari tingkat keamanan SSL, yang terletak pada kekuatan enkripsi yang didukungnya (misalnya 256 bit). Semakin besar tingkat enkripsi semakin susah untuk dibobol. Secara teknis, semua SSL dengan tingkat enkripsi yang sama, mempunyai tingkat keamanan yang sama.
Untuk mengetahui apabila transaksi diamankan oleh SSL adalah sebuah icon berlambangkan gembok yang terkunci akan muncul di browser yang telah diamankan dengan SSL. Dengan meng-klik icon tersebut akan diketahui otoritas sertifikasi dari sertifikat SSL tersebut.
SSL dikembangkan oleh Netscape Communication pada tahun 1994. SSL memiliki tiga versi yaitu 1.0, 2.0, dan 3.0 yang diliris pada tahun 1996. SSL merupakan suatu standar teknologi keamanan yang menjamin bahwa seluruh data yang dilewatkan antara web server dengan web browser terjaga kerahasiaan dan keutuhannya. SSL membuat koneksi yang ter-enkripsi (tersandi) antara server atau situs dengan pengunjungnya saat pengunjung itu mengaksesnya, sehingga data rahasia atau penting bisa terkirim tanpa khawatir ada usaha perubahan ditengah jalannya. Tanpa enkripsi SSL semua data yang dikirim lewat internet sangat mungkin dilihat oleh orang lain. SSL bertindak sebagai protokol yang mengamankan komunikasi antara client dan server.
Protokol SSL mengotentikasi server kepada client menggunakan kriptografi kunci publik dan sertifikat digital. Protokol ini juga menyediakan otentikasi client ke server. Algoritma kunci publik yang digunakan adalah RSA, dan untuk algoritma kunci rahasia yang digunakan adalah IDEA, DES, dan 3DES, dan algoritma fungsi hash menggunakan MD5. Verifikasi kunci publik dapat menggunakan sertifikat yang berstandar X.509.
Untuk mengaktifkan SSL pada situs anda, anda perlu memasang sertifikat SSL yang sesuai dengan server dan situs anda. Setelah SSL terpasang, anda bisa mengakses situs anda secara aman dengan mengganti URL yang sebelumnya http:// menjadi https://. Hal ini dapat terlihat dari indikator / ikon gembok pada browser atau juga alamat situs yang diakses diindikasikan dengan warna hijau pada baris alamat browser.

5. Good Privacy
Pretty Good Privacy adalah salah satu algoritma keamanan komunikasi data melalui internet untuk komunikasi harian semacam electonic mail. PGP merupakan gabungan antara sistem pembiatan digest, enkripsi simetris, dan asimetris.
Cara Kerja PGP
PGP mengkombinasikan fitur-fitur terbaik yang terdapat pada kriptografi konvensional dengan kriptografi kunci publik. PGP merupakan sistem kriptografi hybrid. Enkripsi pada PGP menggunakan kriptografi kunci publik dan juga sistem yang menggabungkan kunci publik tersebut dengan identitas pengguna. Versi pertama dari sistem ini memperkenalkan skema web of trustyang berbeda dengan sistem X.509 yang menggunakan pendekatan berdasarkan otoritas sertifikat (authority certificate). Versi terbaru dari PGP menyediakan kedua alternatif tersebut melalui manajemen server secara otomatis. Enkripsi email pada PGP menggunakan algoritma enkripsi kunci asimetri dengan pasangan kunci publik-kunci privat. Pengirim email menggunakan kunci publik penerima untuk melakukan enkipsi kunci rahasia yang digunakan pada algoritma cipher simetri. Pada akhirnya kunci akan digunakan untuk melakukan enkripsi plainteks. Hampir semua knci publik pengguna PGP tersimpan pada server kunci PGP yang tersebar di seluruh dunia. Berikut ini adalah skema enkripsi dengan menggunakan PGP:
Penerima email yang terenkripsi tersebut menggunakan kunci sesi (session key) untuk melakukan dekripsi terhadap email tersebut. Kunci sesi ini terdapat pada email yang terenkripsi tersebut dan diperoleh dengan cara mendekripsinya dengan menggunakan kunci privat. Berikut ini adalah skema dekripsi pada PGP :
Strategi yang sama digunakan untuk mendeteksi apakah suatu pesan sudah mengalami perubahan atau belum dan juga untuk menentukan apakah pesan berasal dari pengirim yang sebenarnya. Pengirim menggunakan enkripsi PGP untuk memberikan tanda tangan digital (digital signature) pada pesan dengan algoritma RSA atau DSA. Untuk melakukannya, PGP melakukan komputasi nilaihash (message digest) dari plainteks untuk kemudian membubuhkan tanda tangan digital dari nilai hash tersebut dengan menggunakan kunci privat pengirim.
Sejak versi pertama, PGP telah memberikan suatu skema pembuatan sertifikat secara internal yang disebut web of trust. Kunci publik yang diberikan dapat ditandatangani secara digital oleh pihak ketiga untuk menguji asosiasi antara seseorang dengan kunci tersebut. Skema ini juga memiliki beberapa tingkat kepercayaan untuk hasil pengujian tanda tangan.
Web of trust adalah suatu model kepercayaan yang kumulatif. Sebuah sertifikat dapat dipercaya secara langsung atau dipercaya dengan melalui perantara sertifikat lainnya. PGP menggunakan tanda tangan digital sebagai bentuk perkenalan. Ketika pengguna menandatangani kunci lain maka pengguna tersebut akan menjadi pengenal (introducer) kunci tersebut. Dengan cara demikian maka akan terbentuk suatu jaringan kepercayaan yang disebut web of trust.
PGP juga memiliki fitur untuk membatalkan (revoke) sertifikat identitas yang sudah tidak valid. Hal ini kurang lebih sama dengan certificate revocation listpada skema Public Key Infrastructure. PGP versi terakhir juga mendukung fitur untuk memeriksa sertifikat yang sudah tidak berlaku lagi.



6. Sniffer Paket
Secara kontekstual, sniffer paket adalah pengendus paket atau dapat pula diartikan “penyadap paket” yang juga dikenal sebagai Network Analyzers atau Ethernet Sniffer, yaitu sebuah aplikasi yang dapat melihat lalu lintas data pada jaringan komputer.
Oleh karena data mengalir secara bolak-balik pada jaringan, maka aplikasi ini menangkap tiap-tiap paket dan terkadang menguraikan isi dari RFC (Request for Comments) atau spesifikasi yang lain. Berdasarkan pada struktur jaringan (seperti hub atau switch), salah satu pihak dapat menyadap keseluruhan atau salah satu dari pembagian lalu lintas dari salah satu mesin di jaringan. Perangkat pengendali jaringan dapat pula diatur oleh aplikasi penyadap untuk bekerja dalam mode campur aduk (promiscuous mode) untuk “mendengarkan” semuanya (umumnya pada jaringan kabel).
Sniffer paket dapat dimanfaatkan untuk hal-hal berikut ini.
a. Mengatasi permasalahan pada jaringan komputer.
b. Mendeteksi adanya penyelundup dalam jaringan (Network Inyudion). c. Memonitor penggunaan jaringan dan menyaring isi tertentu.
d. Memata-matai penggunaan jaringan lain dan mengumpulkan informasi pribadi yang dimilikinya (misalnya password).
e. Dapat digunakan untuk Reverse Engineer pada jaringan.

Jenis Gangguan Yang Dapat Terjadi Pada Telematika


Noise adalah suatu sinyal gangguan yang bersifat akustik (suara), elektris, maupun elektronis yang hadir dalam suatu sistem (rangkaian listrik/ elektronika) dalam bentuk gangguan yang bukan merupakan sinyal yang diinginkan.

Flooding adalah teknologi informasi yang mengacu kepada salah satu jenis serangan Denial-of-service yang menggunakan paket-paket SYN. Denial of Service (DoS) merupakan serangan dimana suatu pihak mengekploitasi aspek dari suite Internet Protocol untuk menghalangi akses pihak yang berhak atas informasi atau sistem yang diserang.

Virus adalah sebuah program komputer yang dapat menggandakan dirinya secara sendiri dalam sistem komputer. Sebuah worm dapat menggandakan dirinya dengan memanfaatkan jaringan (LAN/WAN/Internet) tanpa perlu campur tangan dari user itu sendiri.

Sniffer adalah sebuah device penyadapan komunikasi jaringan komputer dengan memanfaatkan mode premicious pada ethernet.

Senin, 03 November 2014

Perkembangan Teknologi Wireless


Pada tahun 1997 IEEE membuat suatu spesifikasi/standar WLAN yang pertama dengan kode IEEE 802.11 (bekerja pada frekuensi 2.4 GHz). Standar ini diciptakan oleh Komite IEEE (kode IEEE 802) yang menangani standardisasi jaringan LAN/MAN. Hanya sayang kecepatan komunikasi datanya baru 2 Mbps. Oleh karena itu, pada tahun 1999 muncul spesifikasi baru bernama 802.11b dimana tipe ini bisa mencapai data rate 11 Mbps. Namun, ada satu kelemahan dari tipe ini, yaitubanyak alat-alat lain yang menggunakan gelombang radio pada frekuensi ini 2.4 GHz (misal: cordless phone, microwave oven, dll.). Jadi, sangat mungkin terjadi Interferensi yang akan menggangu performa WLAN tipe ini.

Perubahan dan spesifikasi baru yang lebih mumpuni pun bermunculan. Misalnya, tak lama setelah tipe 802.11b, IEEE membuat spek baru 802.11a yang menggunakan frekuensi 5 GHz dan data rate mencapai 54 Mbps. Kemudian pada tahun 2002, muncul 802.11g yang menggabungkan kelebihan pada 802.11b dan 802.11a.

Tipe ini bekerja pada frekuensi 2,4Ghz dengan kecepatan transfer data teoritis maksimal 54Mbps. Peralatan 802.11g kompatibel dengan 802.11b, artinya pemakaiannya dapat saling dipertukarkan. Misalkan saja sebuah komputer yang menggunakan LAN card 802.11g dapat memanfaatkan access point 802.11b, dan sebaliknya.Pada tahun 2006, 802.11n dikembangkan dengan menggabungkan teknologi 802.11b dan 802.11g. Teknologi ini dikenal dengan istilah MIMO (Multiple Input Multiple Output) merupakan teknologi Wi-Fi terbaru. MIMO dibuat berdasarkan spesifikasi Pre-802.11n. Kata ”Pre-” menyatakan “Prestandard versions of 802.11n”. Lebar frekuensi tipe 802.11n ini 2.4 GHz dengan data rate mencapai 100Mbps. Daya tembus MIMO terhadap penghalang lebih baik, selain itu jangkauannya lebih luas sehingga Anda dapat menempatkan laptop atau klien Wi-Fi sesuka hati.

Hardware yang digunakan pada wireless

  • a. Hardware Access Point + plus

Perangkat standard yang digunakan untuk access point. Access Point dapat berupa perangkat access point saja atau dengan dual fungsi sebagai internal router.
  • b. PCMCIA Adapter

Alat ini dapat ditambahkan pada notebook dengan pada PCMCIA slot. Model PCMCIA juga tersedia dengan tipe G atau double transmit.
  • USB Wireless Adaptor

Alat ini mengambil power 5V dari USB port. Untuk kemudahan USB WIFI adapter dengan fleksibel ditempatkan bagi notebook dan PC.
  • USB Add-on PCI slot

Perangkat ini umumnya diberikan bersama paket mainboard untuk melengkapi perangkat WIFI pada sebuah computer. Sama kemampuannya dengan PCI card wireless network tetapi mengunakan jack USB internal pada mainboard termasuk pemakaian power diambil dari cable tersebut.
  • Mini PCI bus adapter

PCImini bus adalah slot PCI yang disediakan pada notebook dan pemakai dapat menambahkan perangkat seperti WIFI adaptor didalam sebuah notebook.
  • PCI card wireless network

PCIcard Wireless network dapat juga berupa sebuah card WIFI yang ditancapkan pada slot computer atau dengan mengambil power dari USB tetapi dipasangkan pada PCI slot. Perangkat Wireless network dapat juga diaktifkan menjadi Access point. Perangkat jenis PCI card dipasangkan permanen pada sebuah desktop PC.

Software yang digunakan pada wireless

  • Wireless Wizard

Meningkatkan keandalan dan penggunaan dari setiap WiFi, WiMAX, LTE, 3G atau jaringan data nirkabel.
  • Easy wifi radar

untuk menemukan dan terhubung untuk membuka jalur akses nirkabel dengan mouseclick tunggal. Terhubung ke hotspot gratis tanpa kerumitan.
  • Advanced port scanner

dapat memindai port sangat cepat, berisi deskripsi untuk port umum, dan dapat melakukan scan pada rentang port yang telah ditentukan.

Referensi : http://setiawan-alvin.blogspot.com/2014/10/perkembangan-teknologi-wireless-yang.html

Perkembangan Jaringan Komputer Sebagai Sarana Dalam Proses Telematika


Dalam proses telematika jaringan komputer sangat diperlukan karena kegunaan tersebut, makan kegunaan dari jaringan komputer adalah unutk saling berinteraksi antar komputer yang satu dengan komputer yang lainnya. dapat diartikan sebagai sebuah rangkaian dua atau lebih komputer. Komputer-komputer ini akan dihubungkan satu sama lain dengan sebuah sistem komunikasi. Dengan jaringan komputer ini dimungkinkan bagi setiap komputer yang terjaring di dalamnya dapat saling tukar-menukar dataprogram, dan sumber daya komputer lainnya, seperti media penyimpananprinter, dan lain-lain. Jaringan komputer yang menghubungkan komputer-komputer yang berada pada lokasi berbeda dapat juga dimanfaatkan untuk mengirim surat elektronik (e-mail), mengirim file data (upload) dan mengambil file data dari tempat lain (download), dan berbagai kegiatan akses informasi pada lokasi yang terpisah. Tujuan utama dari sebuah jaringan komputer adalah sharing resource (sumber daya), dimana sebuah komputer dapat memanfaatkan sumber daya yang dimiliki komputer lain yang berada dalam jaringan yang sama.
Perkembangan jaringan komputer tidaklah luput dari semakin besarnya keinginan masyarakat global untuk mendapatkan informasi secara cepat dan bagaimana memudahkan aktifitas mereka sehari-hari. dimulai dari teknologi telepon genggam yang mengalami perubahan yang sangat signifikan dari waktu ke waktu seperti Advanced Mobile Phone Services (AMPS), 1G, 2G, 3G, 3,5 G dan sampai sekarang sudah mencapai 4G. dan masih banyak lagi teknologi lainya yang berhubungan dengan telepon seluler. yang kesemuanya ditujukan untuk mempermudah dalam berkomunikasi.
    Kelancaran proses alih informasi dan pengolahan data akan sangat membantu perkembangan dunia usaha, industri dan pendidikan untuk banyak hal. Proses alih informasi dan pengolahan data akan lebih cepat jika berlangsung antar komputer dibandingkan dengan fax. Dengan demikian, bukan hal yang tidak mungkin jika saluran khusus untuk komunikasi antarkomputer (lebih dikenal sebagai jaringan komputer) merupakan hal yang lazim di masa mendatang. 
Satu hal yang membedakan aplikasi jaringan komputer dengan teknologi lainnya adalah tidak adanya batasan dimensi ruang dan waktu. Sebagai contoh, diskusi / seminar / konferensi secara elektronik dapat berlangsung kapan saja, di mana saja bahkan tidak terikat pada batas-batas negara. Globalisasi sangat terasa dengan adanya jaringan komputer. Tata cara komunikasi merupakan faktor penting pada pengkaitan jaringan komputer lokal di gedung-gedung. Pemilihan tata cara komunikasi dilakukan dengan memperhitungkan kompatibilitas dengan cara komnukasi yang umum digunakan. Saat ini, tata cara komunikasi TCP / IP merupakan standar yang digunakan di jaringan-jaringan komputer lokal di gedung-gedung.
TCP / IP mulai dikembangkan sekitar sepuluh tahun lalu atas biaya angkatan bersenjata Amerika Serikat. TCP / IP mengatur pengkaitan berbagai komputer dalam jaringan yang terkait wilayah luas tanpa tergantung pada jenis saluran fisik yang digunakan. Keandalan jaringan diawasi secara seksama selama prosees komunikasi berlangsung. Berbagai penggunaan, seperti pengiriman surat elektronik dan file antarkomputer dapat dilakukan dengan mudah menggunakan TCP / IP. Jelas bahwa proses pengembangan jaringan komputer wilayah luas akan sangat dipermudah dengan mengadopsi tata cara komunikasi standar seperti TCP/IP. TCP/IP saat ini tengah giat dipelajari dan dikembangkan, antara lain di Computer Network Research Group, PAU Mikroelektronika ITB. Keterangan cukup lengkap, berupa buku dan file di disket komputer, source code perangkat TCP / IP dapat diperoleh secara nonkomersial dari lembaga tersebut. Perangkat lunak beserta source code (file program) TCP/IP untuk komputer mikro dapat diperoleh secara nonkomersial untuk penggunaan di dunia pendidikan dan amatir radio. Pengembangan perangkat lunak ini tengah dilakukan di lembaga tersebut untuk membuka kemungkinan pengkaitan jaringan komputer lokal di berbagai gedung perkantoran menggunakan radio.

Referensi : http://fitria-sumawardani.blogspot.com/2014/10/perkembangan-jaringan-komputer-sebagai.html